"Kalau dalam 3 hari, nilai saya tidak ibu rubah, saya bersumpah akan mendholimi ibu dengan tangan saya sendiri. Begitu aja!" .... tut tut tut tut.. telepon dibanting...
#speechless #mendadak tegang #deg-degan #ngelus dada
"Nak, semoga kamu disana bisa mengambil hikmah dari sebentuk kegagalan. Supaya kamu bisa menyikapi kejadian dengan kedewasaan. Saya cuma bisa mendoakan, semoga sedikit yang sudah didapat dapat bermanfaat. Semoga baik saya atau kamu, bisa saling memperbaiki diri.
Maaf, kalau saya hanya bisa membimbing sampai di jalan ini. Selebihnya saya serahkan kepada Sang Maha Pembimbing. Kalau saja ada niatan yang kurang baik, semoga Allah membuka hatimu dan membimbingmu dengan kelembutan...dan kalau terjadi hal yang buruk, saya sudah memaafkanmu sejak saat ini. Aamantu biLlah wa tawakaltu 'alayhi. "
Alhamdulillah saya punya seorang guru yang selalu mengatakan pada kami, gak ada guru yang punya rasa hasud pada muridnya. Bahkan guru adalah pendoa bagi para muridnya. Yahhh.... ini kesempatan bagi saya untuk mengamalkannya.
Anyway.... setidaknya ini sedikit potret buram dunia pendidikan kita. Ketika para pelajar kita pergi ke tempat belajar untuk mencari NILAI... bukan ILMU. Ironic!!!
Alhamdulillah saya punya seorang guru yang selalu mengatakan pada kami, gak ada guru yang punya rasa hasud pada muridnya. Bahkan guru adalah pendoa bagi para muridnya. Yahhh.... ini kesempatan bagi saya untuk mengamalkannya.
Setuju ...bagus mba :)
ReplyDelete