Blog

Friday, July 20, 2012

Ziarah Akhir Sya'ban 1432 H

tanggal 30 sya'ban tahun lalu, saya dan suami sempat nekad jalan sendiri buat ziaroh ke makam Habib Nuh bin Muhammad Al Habsy. beliau adalah salah satu ulama Singapore di masanya.
bisa dibilang ini perjalanan tak direncanakan. mendadak ide terbersit setelah kami sholat subuh. bisa juga ini siasat buat bisa "kabur sesaat" dari rombongan. tanpa mandi, kami berdua pamit. nakalnya, kami juga gak bilang mau kemana. saya sendiri, cuma sempat browsing informasi sekilas tentang tempat ini. hanya ingat tempatnya sekitar Tanjong Pagar (exactly it's in 37 Palmer Road)
Alhamdulillah, sudah ada teknologi yang namanya GPS. ajibnya lagi, info google maps Singapore akurat banget. ada berbagai pilihan alternatif moda transportasi. kami memilih moda paling ramah di kantong yaitu kombinasi MRT dan bus.
kebetulan kami berdua menginap di daerah Sengkang di bagian timur Singapore. kalau liat di peta jauh juga dengan makam sang habib. dan ternyata walau keliatannya dekat dengan Tanjong Pagar tapi om google menyarankan kami naik MRT dan turun di Chinatown. Detailnya kami naik jalur ungu dari Sengkang turun di Chinatown. dari Chinatown kami langsung keluar ke arah People's Park Complex, dan nunggu bus no 970 di sana. naik 970, kami ikut bus sampai perhentian terakhir, Aft Shenton Way. tadaaaa.... masjid di atas bukit kecil sudah tampak dari terminal kecil itu. berhubung ini hari minggu, dan kami berangkat sebelum jam 7 pagi, perjalanan sangat amat lancar. udara juga sangat amat bersahabat.
yuppp.... identik dengan kerapian di singapore, makam dan masjid ini juga rapi dan terpelihara. di depan kita disambut burung-burung liar yang sesekali turun ke aspal jalan. di pagar depan ada penjaga yang sekalian nyambi jaga warung jual makanan khas timur tengah. kerapian yang gak bakal kita temui kalau berziarah ke makam wali di negeri kita. keluh. 
untuk ke makam kita naik tangga dan menuju kubah. ada beberapa makam disana. seingat saya ada juga makam syarifah, entah itu makam ibu, istri, kerabat atau putri beliau. di dekat makam ada seseorang yang mengaji. setelah tuntas hajat ziaroh kita, maka sekalian kita mampir ke masjid. suasananya adem. bilik wanita ada di belakang. tempat wudhunya sama sekali gak bisa dibilang mewah, tapi tetap bersih dan terawat. di bilik mushola wanita ada seorang perempuan yang tidur pulas. bahkan sampai saya selesai menunaikan hajat di dalam bilik itu, dia tak bergeming dari tempat istirahatnya. padahal tempat itu gak bisa dikatakan sepi. FYI bukit makam habib nuh ini sejajar dengan fly over a.k.a jalan tol yang gak pernah sepi kendaraan. kebanyakan yang melintas malah kendaraan besar.
then... kami balik ke sengkang. cuaca udah mulai panas. tapi masih tetap sepi, maklum minggu pagi. kali ini kami naik bus 970 lagi tapi turun di outram park. sebagai titik pertemuan jalur hijau dan ungu, outram park relatif lebih ramai dari chinatown. kembali kami naik jalur ungu... dan alhamdulillah sempai dengan selamat di apartemen sahabat kami di wilayah sengkang. salah satu kenangan ziaroh yang singkat namun berkesan. semoga  bisa kembali ke sana :)

# kalau anda tertarik, tempat ini resmi dikenal dengan nama Keramat Habib Noh. info lain, haul beliau berlangsung di akhir Robi'ul Awal. 

0 comments:

Post a Comment