Menepati janji di posting sebelumnya, cerita tentang nama anak bayi. Muhammad Fatih Asysyarif.
Jujur, selama hamil, saya dan suami tidak heboh mikirin nama anak selayaknya orang tua baru lain. Bahkan kami gak pernah menengok apalagi membeli buku-buku nama anak bayi. Kebetulan saya dan suami sudah punya nadzar jauh hari sebelum saya hamil. Kalau saya diberi kesempatan hamil maka akan kami namakan Muhammad atau Khodijah.
Begitu juga, kami berdua tidak pernah bertanya kepada dsog tentang jenis kelamin anak kami. Dsog kami juga begitu "sopan" dengan tidak grusa-grusu ngasih tahu jenis kelaminnya. Seingat saya 2 kali saya ditunjukkin bagian alat kelaminnya dan selalu hanya diberi tahu kalau yang lagi tayang adalah alat kelaminnya. That's all. Cuman saja, si bapak udah yakin banget kalau si anak bayi ini laki-laki.