Blog

Sunday, July 8, 2012

Cenil and Me

Sudah kenal cenil....? Oke, saya akan ceritakan apa itu cenil.

Cenil itu semacam makanan tradisional di daerah Jawa. Teksturnya kenyal. Saya suka menyebutnya konyal kanyil. Biasanya cenil dihidangkan bersama makanan tradisional lain seperti lupis dan klepon. Dinikmati dengan taburan parutan kelapa dan siraman gula merah. Slurrrppp banget!!! 

Waktu saya kecil, cenil adalah salah satu makanan favorit saya. Waktu itu di dekat rumah saya, ada penjual cenil yang buka warung setiap malam. Hampir setiap malam saya minta diajak kesana untuk beli cenil. Oleh karena itu, keluarga saya khususnya bapak menjuluki saya Si Cenil. Nama itu melekat sampai saya gede walaupun kesenangan saya terhadap cenil sudah berkurang. 




Jujur, saya sudah lupa sensasi rasa cenil yang saya makan waktu kecil. Karena ketika sudah seumuran ini susah menemukan pembuat cenil berasa enak. Kadang cenil yang saya temukan teksturnya keras atau bahkan terlalu kenyal samapai tidak bisa dikunyah. Saya juga heran, kenapa waktu kecil dulu saya bisa minta dibelikan cenil tiap hari. Anyway... salah satu penjual cenil yang menurut saya handal bisa ditemui di Mall Olympic Garden (MOG) Malang. Si ibu penjual buka counter di dekat area basement dekat travelator. Saya dan suami hampir selalu menyempatkan nongkrong di sana untuk menikmati cenil dan teman-temannya. Beberapa penjual di pasar tradisional malah seringkali tidak mampu menciptakan cenil dengan sensasi yang pas di lidah saya. 

Saya memutuskan memakai nama cenil gara-gara bingung memilih nama untuk blog. Tiba-tiba saja nama ini terlintas saja di benak saya. Dan jadilah nama resmi untuk rumah baru saya di blogspot ini. Saya pikir boleh juga dipakai buat nama keren saya di dunia maya.... Hehehe... So, now and here call me Cenil. :) :) 

2 comments:

  1. Replies
    1. temennya, bos... kalo ke malang bareng caca tak traktir cenil yang enak :) :)

      Delete