Blog

Monday, December 31, 2012

Sang Wanita Pemberani

Entah kenapa, di penghujung tahun ini, di tengah hingar bingar kembang api dan petasan di kota kecil ini, saya kok tiba-tiba teringat kisah Sayidah Asma' binti Abi Bakar (dan kemudian jadi pengen menulisnya). Tiba-tiba kok saya kepikiran dengan berbagai "kemalasan" dan "kemanjaan" saya yang mengatasnamakan kondisi berbadan dua. Mungkin ini cara Allah yang "ajaib" dengan tiba-tiba menimbulkan insight dalam diri saya, agar saya sejenak berkaca kepada tokoh wanita mulia, sahabat wanita Rasulullah ini. 

Saturday, December 22, 2012

3 Ibuku

22 Desember - di negeri ini diperingati sebagai hari ibu. Tulisan ini hanya sebentuk kecil penghormatan bagi 3 orang wanita yang kini menjadi ibuku. 

Ibu Jasadku
Beliau adalah ibu pertamaku. Ibu yang melahirkanku yang pernah berbagi hidup denganku. Beliau adalah ibu yang pertama kukenal. Dari beliau berbagai pelajaran hidup pertama kudapat. Belajar minum, makan, berjalan... Secara fisik, aku banyak mewarisi penampakan beliau. Suamiku selalu berkata, makin tua wajahku makin mirip Ibu.
Beliau adalah orang hebat. Tak dapat dipungkiri. Beliau adalah sosok wanita yang pemberani, kadang cenderung nekad. Jika memiliki keinginan kuat, beliau begitu gigih mencapainya. Untuk urusan kegiatan kewanitaan, beliau adalah jagonya. Beliau pintar berhias, memasak, menjahit, dan menguasai berbagai ketrampilan halus lainnya. Ini yang tidak kuwarisi seutuhnya.
Namun yang pasti beliau benar-benar menyayangi anak-anaknya dalam kelembutan. Seumur hidupku, tidak pernah sedikitpun beliau menyakiti kami secara fisik seperti memukul, menjewer, atau sekedar menyentil. Seumur saya hidup, beliau juga tidak pernah berkata kasar kepada kami. Betul, beliau adalah sosok yang bawel. Beliau selalu bilang, "Kalau saja mulut ini bukan bikininan Allah, mungkin udah rusak gara-gara gak pernah berhenti mengingatkan kamu ini dan itu" :) :) Kalau saja beliau marah kepada kelakuan kami, anak-anaknya, beliau tidak pernah mengumpat. Yang sering terdengar malah doa. "Duh, naakk... takdoakan nanti hidupmu enak, jadi gak susah-susah banyak kerja", misal setelah serentetan nasihat panjang kalau kami malas disuruh ini itu. Banyak orang yang kagum dengan kesabaran beliau dalam hal itu. 
Beliau mendorongku untuk selalu maju. Tapi beliau tidak pernah menuntutku banyak. Pernah waktu aku masih duduk di bangku sekolah dan sedikit ketakutan karena nilai rapotku yang memburuk. Aku sempat bertanya apakah beliau marah dan kecewa padaku?! Beliau berkata, "Buat apa marah, lhaa..jelas-jelas kamu lebih sedih dari ibu karena nilainya sudah turun. Dimarahi cuman bikin kamu tambah sedih. Yang penting besok-besok diusahakan lebih baik lagi". Beliau juga jarang mencegahku untuk meraih impianku -yang mungkin tidak biasa. Memilih jadi guru TK, ketika teman-temanku berbondong-bondong mencari pekerjaan dengan tunjangan kesejahteraan yang mewah. Memilih untuk lebih banyak tinggal di rumah, bertekad mengkhidmahkan diri untuk keluarga, daripada bekerja di luar rumah, walaupun punya bekal segepok ijazah untuk beraktualisasi di luar rumah. 
Ada kalanya, beliau adalah teman saling berbagi kesah. Baik kesahku atau kesah beliau sendiri. Mungkin karena aku pernah menjadi satu-satunya teman wanita di rumah. Bapakku laki-laki dan adikku juga laki-laki. 

Ibu Suamiku
Ini adalah ibu keduaku. Beliau adalah mertuaku. Usianya jauh di atas ibu kandungku. Dari rahim beliau, putra kelimanya, aku bersedia menyerahkan hidupku. Dari didikan dan cinta beliau, lelaki yang kemudian menjadi suamiku bisa membimbing dan mencintaiku. 
Secara pribadi, banyak perbedaan antara beliau dan ibu kandungku. Beliau adalah sosok yang sederhana. Sederhana dalam cara berpikir, dalam gaya hidup, dalam berpenampilan. Suamiku selalu bilang, itu resep handal beliau yang membuatnya senantiasa sehat di usia senja. Tidak banyak mikir yang aneh-aneh.
Hidup sederhananya ini sejalan dengan pilihannya untuk senantiasa hidup sehat. Beliau membatasi diri untuk menyantap hidangan nikmat yang kurang sehat. Minum dan makan secukupnya. Olahraga ringan yang dipilih juga yang sederhana, semacam jalan kaki atau menyapu halaman rumah yang cukup lebar. :)
Aku cukup beruntung menjadi menantunya. Cara berpikir beliau yang sederhana juga menjadikan beliau tidak menuntut banyak padaku. Alhamdulillah, tidak pernah kurasakan konflik mertua-menantu perempuan yang banyak kudengar dari cerita-cerita. Malahan, aku cukup merasa nyaman menemani beliau. Jika ada hal yang kurang berkenan dariku, biasanya beliau menyampaikan kepada suami. Sepertinya karena tidak mau menyinggung perasaan menantunya. Bisa jadi juga, karena suami termasuk putra yang berbakti kepada beliau. Perlakuan baik beliau, bisa jadi buah ridho beliau pada putranya.


Ibu Ruhku

Ini adalah ibu termudaku. Usianya tidak terpaut jauh dariku. Saat ini, secara fisik, beliau yang berada paling dekat denganku. Ibu kandung dan mertuaku nun jauh di sana. Aku baru mengenal beliau beberapa tahun belakangan ini. Beliau lahir dari nasab mulia, dibesarkan di lingkungan yang mulia, bergaul dengan kalangan yang mulia dan memiliki kecintaan kepada ilmu yang mulia. Yaaa...cintanya kepada ilmu, membuat aku jatuh cinta kepada beliau. Di kala aku ingin menjadi seorang yang tak pernah berhenti belajar, aku bertemu dengan beliau. Sisa hidupnya diisi dengan belajar dan mengajar. Belajar dan mengajar ilmu yang mulia, ilmu agama, the manual of life. Beberapa tahun lalu aku menemukan prinsip hidup "longlife learning" (yang kemudian menjadi impianku) dan tak seberapa lama aku bertemu dengan beliau. Benar-benar kulihat dengan mata kepalaku sendiri, seseorang yang mengamalkan prinsip tersebut dalam hidupnya. Hayatuha li ta'allum wa ta'lim - hidup beliau untuk belajar dan mengajar. Sholuu 'alaa nabiy... Beliau adalah sosok yang cerdas-tak diragukan lagi. Siapapun yang pernah bersentuhan dengan beliau, di masa lalu atau sekarang- selalu berpendapat seperti itu. Tapi kecerdasan semacam itu banyak yang punya. Yang paling membuatku kagum adalah rasa nikmat yang beliau reguk ketika berhadapan dengan ilmu. Tak bisa kulupa bagaimana beliau begitu takzdim dan giat ketika berada di tengah majelis ilmu. Sering kurasakan gairah yang membara ketika beliau mengajarkan inti-inti ilmu pada kami. Tak jarang itu dilakukan sambil mengasuh anak-anaknya. Tak jarang beliau belajar menyimak kitab, mengulang pelajaran sambil menyusui bayinya. Tak jarang juga, beliau mengajar sambil memangku putranya yang sedang tak mau lepas dari beliau. Yang membuat aku merasa beruntung adalah ijin beliau bagiku untuk menimba ilmu dari beliau. Di kala usia tidak lagi muda. Tak jarang semangatku turun naik, dan beliau dengan caranya selalu bisa menarik hatiku untuk kembali belajar. Ilmu-ilmu beliau banyak memenuhi ruhku saat ini. Semoga tidak akan pernah tercabut suatu saat nanti.   


Itulah 3 orang ibuku. Ibu Jasadku, Ibu Suamiku dan Ibu Ruhku. Ketiganya adalah ibu-ibu hebat, dengan kehebatan yang berbeda-beda. Tapi ada 1 kesamaan dari mereka. Aku mengenal mereka sebagai ibu yang menyayangi keluarganya. Mengabdikan hidup untuk keluarga, anak dan suaminya. Kehebatan mereka tidak membuat mereka berpaling untuk enggan taat kepada kepala keluarga. Dan....itu yang membuat mereka semakin tampak hebat, di mataku. Aku belajar banyak dari mereka.

Segenap rasa hormat dan cinta kutuangkan dalam tulisan ini. Tak mungkin aku bisa membalas cinta dan jasa baik mereka, 3 orang ibuku. Hanya sebentuk doa yang teriring, semoga ketiga ibuku ini senantiasa dalam dekapan kasih Allah. Mohon doanya juga... 

Selamat hari ibu juga, untuk semua ibu hebat di Indonesia :)

Thursday, December 20, 2012

Hidup Ini Lucu Yaa... (Wulan's Note)


Ini tulisan salah satu "ibu pintar" buat saya (dan suami) sebagai kado ultah pernikahan kami. Tulisan yang sesekali saya tengok, yang sering jadi penghibur, yang suka bikin saya senyum-senyum :). It was almost 6 years ago gitu lohh....  
Honestly, akhir-akhir ini saya jadi sering ngintip tulisan ini. Entah karena efek mellow lagi hamil atau apa. Yang jelas saya pengen simpan link-nya di blog ini untuk jadi pengingat, kalau "si ibu pintar ini" pernah nulisin cerita dimana saya jadi tokoh utamanya. :) :)
Linknya:  Hidup Ini Lucu... . Gak tau deh, kalo FB beliau ini diprotect untuk kalangan terbatas aja.   

Friday, December 7, 2012

Jatuh Cinta di Pagi Hari

Pernah jatuh cinta...???
Sejuta rasanya...??? Bikin mabuk kepayang, galau, senyam-senyum sendiri, gemes, kangen, mellow....???
Yaa... pagi ini saya (tiba-tiba) jatuh cinta (lagi)
Hanya karena sebab kecil ini

Yang jelas jatuh cinta yang seperti ini dijamin tidak bakal bikin galau
Yang jelas jatuh cinta yang seperti ini jadi vitamin, penyemangat hari
Yang jelas jatuh cinta yang seperti ini jadi alasan untuk senantiasa mensyukuri
Yang jelas jatuh cinta yang seperti ini punya balasan besar di sisi Robbi

PS: Suamiku, doakan kekasih hatinya yaaa... semoga layak selalu dikasihi dan disayangi. Dalam ketaatan pada Penciptanya...  Dalam ridhomu ada ridho Illahi. Allahu yubaariklana.:)

Friday, November 30, 2012

Sakaw Travelling

Sejak beberapa bulan yang lalu, gairah dan keinginan buat travelling berdua sama suamih begitu membara. #tsaahh... Bisa dimaklumi, kami udah lama banget gak travelling berdua. Terakhir saya ke Klaten Jogja, sendirian wae. Waktu mudik sihh kami berangkat ke Jember berdua, tapi bisa dibilang saya gak menikmati travellingnya, karena sedang dilanda mabok teramat parah.

Sekitar medio Oktober-an, melihat kondisi saya yang semakin fit dan segar - Alhamdulillah. Beberapa kali check up tidak ada masalah berarti pada janin, kami jadi merencanakan travelling kecil-kecilan. Cuman ke Jogja kok. Tapi kami pengennya agak santean di sana. Selain emang ada beberapa hajat dan request dari mertua yang ngebet banget ketemu saya. :))) So...kami putuskan kalau sekitar pertengahan atau akhir November, kami berangkat ke Jogja. 

Wednesday, November 21, 2012

Semoga Hidupmu Bahagia...

Today's is suami's birthday...

First of all, disini saya mau sharing cerita ironis ulang tahun suami beberapa tahun lalu. Tahun 2007 tepatnya. Belum genap setahun pernikahan kami. Ulang tahun pertama suami ketika ia resmi jadi kepala keluarga. Buat saya pribadi, itu ujian awal dalam pernikahan kami. 
H-1 ulang tahun suami, beberapa sahabat suami sudah antusias menanyakan surprise apa yang bakal saya siapkan untuk suami. Jangankan mau berpikir surprise macam apa buat ultah suami, pikiran saya sudah kacau balau seharian. Waktu itu saya sudah mengalami spotting yang hebat. Dokter sudah menyarankan saya istirahat. Bukannya bisa istirahat tapi saya mengalami ketakutan luar biasa karena dari hasil USG dinyatakan janin saya tidak berkembang. Yang terlihat hanya kantong - entah apa di mata awam saya. Normalnya pada usia itu, janin sudah bisa memperlihatkan detak jantungnya. Iyaa...waktu itu saya sudah dinyatakan hamil. Kehamilan pertama saya. Seharusnya usianya sudah masuk ke kisaran bulan ke-2.

Thursday, November 8, 2012

Oleh-oleh IBU

"Di rumah butuh apa? Mau dibawain apa? Bumbu pecel, dendeng daging, kering tempe, abon, mau yang apa...?? IBU udah bikin bumbu pecel lhoo....

Itu kebiasaan heboh IBU saya kalau mau berkunjung. Sejak saya jadi anak kos-kosan sampai saya menyandang status jadi istri orang. 

Mau dibawain apa aja terserah deh, Bu... 
Karena saya tahu di dalam oleh-oleh IBU itu ada doa buat kami...
Yang penting yang bawa oleh-oleh sehat, bahagia dan diberkahi hidupnya...

PS. Bawaan bumbu pecel IBU dari kunjungan 1,5 bulan lalu aja belum habis...yang ini bakal dapat tambahan bumbu pecel baru... :) :) 

Tuesday, November 6, 2012

Raja Lupa

Drama pagi hari kala seorang istri lagi uplek-uplek di dapur. Suami baru keluar kamar mandi.

suami : "kacamataku mana yaa...???"
istri : berdiri jalan ke kamar. gak ada kacamata di kasur. jalan ke meja komputer. gak ada kacamata di sana. jalan ke rak buku. gak ada kacamata di sana. jalan ke mesin cuci. catchaa!! kacamatanya ada disana. ambil kacamata dikasi ke suami. "yeee.... makanya kalo naruh jangan sembarangan"
suami : "kan aku gak pake kacamata. mana keliatan..."

istri kembali beraktivitas. beberapa detik kemudian

suami : "kopiahku mana yaa...??"
istri : "semalam pake baju apa? coba liat di kantongnya!"
suami :  "lupa..."
istri : "kemarin pake jaket yang biru kayaknya. coba liat di kantong jaketnya!"
suami : "oh iya ding... ada... hihihihi"

Friday, November 2, 2012

Ditiupkannya Ruh

Alhamdulillah...saya bisa hamil juga...
sudah (masuk) 4 bulan...
insyaAllah sekarang atau dalam waktu-waktu dekat ini ada malaikat yang ngunjungi perut saya, meniupkan ruh dan menuliskan suratan takdir anak saya. Mohon doanya :)

Sunday, October 28, 2012

Pilah Pilih Susu

Dari masa kecil saya tuh milk addicted bangetz. Jujur, baru bisa lepas botol susu waktu masuk SD. Sudah gitu, ortu juga percaya akan kesaktian susu. Hukum minum susu udah kaya fardhu 'ain aja buat keluarga kami. Yang jelas jadinya saya doyan banget sama aneka susu, makanan-makanan bersusu, dan aneka turunan susu. Saya gak pernah mengalami eneg atau kekhawatiran lain yang diakibatkan oleh susu. 

Waktu SD, sering tuh ada promo minum susu gratis. Saya heran banget lihat beberapa teman gak mau ikut antri minum susu. Saya sih, kalau bisa sembunyi-sembunyi antri lebih dari 1x bakal ngulang antri. hihihi... Rutinitas minum susu juga berlanjut sampai akhirnya saya harus tinggal pisah dengan ortu. Bukan karena alesan gak suka susu, tapi karena faktor M (males menjerang susu tiap pagi) dan in the name of tight budget sebagai anak kos-kosan :P.

Waktu tinggal di Batu, milk addictednya kumat lagi. Secara di sini daerah produsen susu segar. Kami sempat nyoba beberapa susu dari beberapa pengedar. Baik dari koperasi, penjual keliling, atau teman yang punya ternak. Ada susu yang benar-benar segar, jadi belum diproses. Harus dimasak sendiri. Biasanya dikemas di plastik literan. Ada juga yang sudah dipasteurisasi. Jadi tinggal di glek aja. Ada masanya saya jadi hobi menyoba ngolah-ngolah kayak buat dressing salad, pudding, pancake, dan aneka cake. Sempat langganan pula, tapi terus berhenti gara-gara pengedarnya hamil. 

Happy Holiday Happy Ied Adha

Hari ini masih hari tayrik ke 2 a.k.a tgl 12 Dzulhijjah. Ini adalah pengalaman pertama kami tidak mudik waktu lebaran idul adha. Waktu masih tinggal di Surabaya juga pernah sih tidak mudik waktu H1, tapi sehabis sholat  Ied kita langsung berangkat ke Jogja.

Tahun ini juga, pertama kalinya kami berlebaran di Batu. Malam lebaran saya gak kemana-mana. Suamih aja yang sempat takbiran keliling kota. Paginya kami sholat di Pondok Anwarut Taufiq bareng Ustadz dan santri-santrinya. Jama'ah laki-laki sholat di lapangan depan rumah ustadz. Kami yang perempuan sholat di dalam rumah bareng ustadzah dan santri-santri putri Dar Ummahatil Mukminin. Jam 6 sholat udah dimulai. Honestly, sholat ied selalu bikin mellow. Apalagi kalo imamnya punya bacaan yang enak. Khotbah iednya gak terlalu lama. Kita banyak diingatkan soal ketaatan pada orang tua dan menyambung silahturahim sama kerabat. Agak berbeda kalau ikut sholat ied di luar. Kebanyakan khotib membawa tema kepemimpinan, pengorbanan, dll. Habis sholat langsung silahturahim sama ustadzah dan semua jamaah putri. Habis gitu ternyata kita dijamu. Udah tersedia jus jeruk susu yang segar, kurma dan aneka biskuit. Lumayan, secara belum kemasukan apa-apa sejak subuh. 

Monday, October 15, 2012

PR Dikte Ibu

Ini cerita masa lalu...masa kecil. Jaman saya masih duduk di SD kelas 1 around 1987. :P ketauan deh umurnya... 

Saya beruntung pernah diajar guru yang super kreatif. Cara mengajarnya itu unforgetable deh... Di jaman itu saya sih gak banyak ngerasa efeknya. Tapi bukti bahwa saya masih ingat beberapa detail tentang cara mengajar beliau, tentu menandakan guru yang ini memberikan makna dalam pembelajaran itu sendiri. 
Sekilas info, guru kelas 1 saya ini bernama Ibu Titik Budiman. Figurnya khas pecinta anak-anak Penuh senyum, humoris, suara membahana, lincah walaupun bertubuh gendut besar. Beliau punya cara di luar kebiasaan banyak guru di jaman itu. Khususnya untuk mengenalkan baca tulis. Noted yaa... saya baru belajar baca tulis di kelas 1 SD. Alhamdulillah di TK puasss banget mainnya. :) :). Salah satu metode yang dipakai oleh Bu Titik ini sudah pernah saya tulis di blog lawas. Cuman lenyap gara-gara blog itu disuspend dan ternyata notes di Facebook saya juga ikut ilang. Metode yang saya ulas itu, masa kini dikenal dengan Metode Fonetik dalam Membaca. Metode yang juaaaaaraaaang banget dipakai oleh guru-guru 80an. Waktu itu yang ngehits adalah Buku Ini Budi. Dan Bu Titik sama sekali tidak pakai buku tersebut. 

Friday, October 12, 2012

Tentang Rumput Tetangga

"rumput tetangga selalu keliatan lebih hijau daripada rumput sendiri"
Ungkapan itu pasti udah gak asing buat kita. Belakangan ini ungkapan itu kena banget buat saya. Soal sepele sih. Tentang penampilan blog saya. Beberapa waktu terakhir suka terdampat di beberapa blog, yang caanntiikk banget, isinya manfaat banget, dan diupdate teratur. Gak salah kan kalo iri. 
Jadi hari ini, saya bertekad (dan nekad) ngutak-atik blog. Yang belakangan cuman menghasilkan pergantian template. Niatnya mo masang beberapa aksesori sih di widget. But let see deh...soalnya masih banyak pe-er juga....
So...right now, my blog is using Clear-Red template. Cukup mudah diutak-atik. Sebelumnya sempat jatuh cinta ke beberapa template, tapi ternyata kok susah ngutak-atiknya. Tetep sih, belum bener-bener puas dan masih menyimpan sedikit rasa iri sama tampilan "rumput" tetangga. But i think, this is the best I can do this time. Prestasinya, ini pertama kali donlot dan ganti template blogspot. :)

Tuesday, October 9, 2012

Kerokan

Awal kenal kerokan sebenarnya di masa jadi anak kos. Ceritanya si ibu kos itu demen banget kerokan. Beliau percaya kerokan bisa menyembuhkan penyakit apapun. Yang paling parah adalah salah seorang temen kos yang kena asma, dipaksa dikerokin. Sampe kita pada protes...tuh anak butuhnya oksigen buuww...
Tapi secara gak langsung, kerokan jadi semacam budaya dan kebiasaan pengusir masuk angin. Dulunya saya bukanlah korban. Lebih seneng ngerokin daripada dikerokin. Kadang siihh kalo udah kepepet banget, ngerasa masuk angin banget...barulah dikerokin. Itupun biasanya setelah dipersuasif dan setengah dipaksain temen2 kos.

Monday, September 24, 2012

Gak Ada Ide

Pengen ngeblog....
Kasian liat blog gak keurus dan gak ke update...
Tapi... lagi gak ada ide...
 :(

#abaikanpostingini

Sunday, September 9, 2012

Hadiah buat Ibu Hamil

Ini doa yang saya dapat waktu ikut training pernikahan gitu. InsyaAllah doa ini dari Habib Abdul Qodir bin Ahmad Asseggaf Jeddah. Dibaca setiap selesai shalat fardhu. Terinspirasi gara-gara pagi ini dan kemarin, beberapa teman di group khatam qur'an cerita baru ketahuan hamil. Semoga bisa jadi kado buat kedua ibu sholehah pecinta Qur'an itu... dan juga kado buat ibu-ibu (dan calon ibu) hamil di dunia ini.... Doakan saya juga ya.... :)

Thursday, September 6, 2012

Menunya Halal atau Haram?

"Waktu lebaran kemarin ketemu temen yang jadi TKI di Singapore yang malam sebelumnya sempet ikut reuni kecil teman-teman sekolahan dulu di salah satu tempat makan. Yupp...lebaran emang jadi ajang buat kumpul-kumpul lepas kangen sama temen2 yang udah pada mencar kemana-mana. Sebelum masuk tempat makan, temen TKI saya ini nanya tuh tempat makan halal gak. Nah beberapa temen njawab dengan kalem setengah cuek. Sejak lama tinggal di luar negeri, si temen TKI saya ini emang jadi terbiasa hati-hati sama makanan"
Jujur sih, kalau saya pribadi bener-bener perhatian sama halal-nya kuliner itu baru-baru ini aja. Dulu sih mikirnya selama bukan makan menu berbabi atau beranjing... amaaan aja. Makin kesini jadi makin hati-hati juga.
Awal banget berhati-hati yaa waktu saya dan suamih mulai suka jalan-jalan. Waktu pertama kali sok-sokan bisa ke Singapore, kami bener-bener hati-hati. Memastikan jualannya emang bener-bener halal. Waktu itu kami gak berani makan varian di restoran makanan Cina, secara kami gak bisa bedain bener-bener halal atau haram. Pilihannya masakan melayu atau timur tengah. Yang paling menyiksa adalah waktu kami jalan ke Melaka. Ternyata...di tempat tujuan kami, mayoritas adalah penjual makanan Cina. Khasnya sih Chiken Rice Ball. Sayangnya gak nemu sama sekali tanda-tanda tulisan halal. Ya udah... seharianlah kami menahan lapar. Untung sebelum berangkat kami makan nasi lemak komplit dengan teh hangat.

Tuesday, September 4, 2012

The Poem


.....
If I could have watched you grow
as a magical mother might,
if I could have seen through my magical transparent belly,
there would have been such a ripening within

..... 
Sexton's Little Girl

Wednesday, August 29, 2012

Resume Ied Holiday

Lama gak update blog ya.... :)
Karena malas dan lain sebagainya maka selama lebaran idul fitri saya memang tidak buka internet samsek, kecuali pake gadget. That's why saya gak update isi blog samsek...

Okey, to the point jadi ini rangkuman isi liburan idul fitri saya....

Thursday, August 9, 2012

Khataman Qur'an Ramadhan

ide ini bisa dibilang dadakan. terinspirasi dari acara khataman yang digelar teman lewat BBM. suami kemudian menginisiasi kegiatan serupa. mumpung ramadhan. sekali diumumkan ternyata peminatnya luar biasa. mulai dari teman sma, kuliah, sampai orang-orang yang gak kami kenal sama sekali. mulai dari pekerja, pelajar, santri, dan ibu rumah tangga.
suami membuat sistem yang sederhana. setiap orang dipersilahkan mengkhatamkan 1 juz qur'an dalam waktu 2 hari. suami dan sahabatnya yang mengadministasikan dan membagi-bagi. setiap 2 hari sekali dibacakan doa khotmil qur'an dan birrul walidain (doa yang disusun oleh Sy. Ali Zainal Abidin). bagi yang sudah selesai mengkhatamkan bisa laporan juga titip doa khusus. misalnya kirim fatihah kepada orang tua, dimudahkan hajat-hajat spesifiknya yang insyaAllah dibacakan bersama dia khotmil qur'annya.

Sekolah - si Kambing Hitam

beberapa waktu lalu, heboh berita tentang aksi bullying anak sma. bullying yang dikemas dalam paket orientasi siswa baru yang gak bisa dipungkiri merupakan tanggung jawab sekolah.

kemarin, suami ketemu dengan salah satu pemuka masyarakat di kampung kami. beliau begitu kami hormati karena kegigihannya dalam menghidupkan kegiatan rohani. tiba-tiba beliau curhat kepada suami. putrinya yang baru 2 bulan lalu dinikahkan, sekarang sudah tinggal menunggu waktu kelahiran bocah. sang bapak, sudah bersiap-siap tidak punya muka di hadapan orang kampung. malu dan terpukul. merasa selalu mengawasi sang putri, bahkan pacaran juga diawasi. ternyata yang tak terawasi ketika mereka berdua sekolah. alih-alih datang ke sekolah tapi mbolos... dan terjadilah. 

2 kejadian yang kemudian membuat saya jadi mikir... kasian ya, sekolah. sekarang ia sudah jadi kambing hitam. entah siapa yang salah. tapi jujur saya juga jadi deg-degan. kalau saya punya anak, gak bisa ngawasi dia di sekolah dan sekolah juga gak bisa ngawasi si anak. apa emang baiknya gak usah disekolahin aja ya...??? 

Bu Guru Pak Guru

berikut sepenggal (kurang-lebih) ujar mantan guru es-em-a saya...

"kadang gimana gitu rasanya kalau gak disapa mantan murid. kadang anak-anak itu lho antri bayar listrik di sebelahku. aku yo ngerti, dia mantan muridku. tapi taktunggu kok aku yo gak disopo-sopo...."

Pesan moral : kalau ketemu mantan guru kita disapa ya...buat mereka itu penghargaan yang sangat berarti.

Monday, July 30, 2012

Menunggu yang Dirindu

setrip satu... setrip dua... setrip satu... setrip dua...
setrip dua aja Ya Allah...??!! 
kalo boleh setrip duanya jangan diilangin...
kalo boleh yang ini jangan diambil lagi...

Hadza Syahrul Mubarok Ya Robb....
boleh kan Ya Robb...??!!

Tuesday, July 24, 2012

Ta'jil Kita

ini kurma kering (tamr) dicampur madu. 3 biji buat suami, 3 biji buat saya
sunnah mempercepat berbuka (ta'jil). 
paling afdholnya ta'jil adalah kurma. 
sunnah  menikmatinya dalam jumlah ganjil, 3,5,7 dst
jika tidak dengan kurma maka dengan air.
nah... ini  gambar ta'jil favorit kita berdua di rumah. kalau  kamu...??? 

Saturday, July 21, 2012

Awal Ramadhan 1432 H

...masih dalam seri mengenang perjalanan awal Ramadhan tahun lalu...
saya dan suami melewati Ramadhan di Kuala Lumpur. bukan... ini bukan perjalanan spiritual. murni jalan-jalan plesiran, yang secara kebetulan tiket murah yang dipesan (ternyata) bertepatan dengan awal Ramadhan. yang jelas sempat merasakan perbedaan yang sangat antara suasana Ramadhan di KL dan Indonesia. dan jelas, itu semua bikin tambah kangen cepet pulang ke kampung halaman.

Friday, July 20, 2012

Ziarah Akhir Sya'ban 1432 H

tanggal 30 sya'ban tahun lalu, saya dan suami sempat nekad jalan sendiri buat ziaroh ke makam Habib Nuh bin Muhammad Al Habsy. beliau adalah salah satu ulama Singapore di masanya.
bisa dibilang ini perjalanan tak direncanakan. mendadak ide terbersit setelah kami sholat subuh. bisa juga ini siasat buat bisa "kabur sesaat" dari rombongan. tanpa mandi, kami berdua pamit. nakalnya, kami juga gak bilang mau kemana. saya sendiri, cuma sempat browsing informasi sekilas tentang tempat ini. hanya ingat tempatnya sekitar Tanjong Pagar (exactly it's in 37 Palmer Road)

Thursday, July 19, 2012

Selamat berRamadhan

kapanpun puasa Ramadhan anda, jangan lupa niat di malam harinya! paling aman setelah terawih. karena puasa wajib tidak akan sah kalau kita tidak niat di malam hari. :) :)  ntar malah wajib qodho' lho!!

yang jelas... ini bulan kita. setelah lewat Rajab bulannya Allah dan Sya'ban bulannya Rosulullah. maka sambut dengan ceria dan semangat. semoga Ramadhan ini terjaga kemuliaannya dan kita semua menjadi lebih mulia karena ibadah-ibadah kita. 

Selamat berRamadhan.....

Shubuh di Bus

yang paling gak disuka kalo menggunakan moda transportasi umum kaya' bis atau travel adalah susahnya kita berhenti untuk sholat. khususnya untuk sholat subuh yang gak bisa dijama' dengan sholat lainnya. ini pengecualian kalau kita menggunakan moda transportasi umum di aceh. insyaAllah kendaraan akan berhenti istirahat saat subuh. lama lagi... jadi bisa tenang sholatnya... :) bahkan masih sempet juga kalau mo isi perut dan minum teh tarik anget....

#anyway... walaupun si travel atau bis berhenti di waktu subuh, ternyata banyak juga yang ogah turun buat sholat. mungkin ini penyebabnya juga ya... mmmmm....


Sunday, July 15, 2012

Wasiat Eyang

baru kali ini, bener2 mengamati sawah yang menguning...
Subhanallah, it's really sesuatu banget deh....

Sebelum eyang kakung saya meninggal, di surat beliau yang terakhir untuk saya, beliau menulis pesan dan nasihat yang saya anggap wasiat. "Senantiasalah merunduk bagaikan padi"


Waktu liat-liat salah satu koleksi foto tiba-tiba teringat wasiat itu. Pengingat bagi saya untuk senantiasa menghiasi hidup dengan sikap merunduk. Minta doanya untuk bisa senantiasa menjalankan wasiat yang sederhana tapi tidak mudah juga :). Juga sekiranya berkenan untuk mendoakan eyang kakung saya itu Mbah Padmosoewito Sastrowijogo. 

Friday, July 13, 2012

Ilmu dan Amal

الإلم  Ø¨Ù„ا عمل كالشجرة بلا ثمر #     Ø§Ù„إلم بلا عمل كاالبرق بلا مطر
Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah
Ilmu tanpa amal bagaikan petir tanpa hujan

Wednesday, July 11, 2012

Kejutan Pagi Hari

"Kalau dalam 3 hari, nilai saya tidak ibu rubah, saya bersumpah akan mendholimi ibu dengan tangan saya sendiri. Begitu aja!" .... tut tut tut tut.. telepon dibanting...
#speechless #mendadak tegang #deg-degan #ngelus dada

Tuesday, July 10, 2012

Romantika Akhir Tahun


  1. Ngoreksi laporan
  2. Ngasi feedback semaksimal mungkin
  3. Ngrekap nilai
  4. Ngadain remidi
  5. Menyesuaikan nilai (lagi)
  6. Setor hardcopy
  7. Entry rekapan nilai
Yup... sekejap nilai dah online...!! dan sekejap juga saya bakal kebanjiran SMS dan telpon minta tambahan nilai atau tugas. Tiba-tiba saya kangen romantika akhir tahun di TK. Ngelembur bikin narrative report rame-rame.

Sunday, July 8, 2012

Bedinding


Bedinding adalah istilah buat kondisi yang super dingin bersamaan dengan datangnya musim kemarau. Dan sekarang sepertinya baru masuk musim kemarau. Maka... dengan penuh kerendahan hati, saya mengucapkan Ahlan wa Sahlan Ya Bedinding...

Buat saya yang tinggal di dataran tinggi, efek bedinding sangat terasa. Siang agak panas dan dinginnya malam gak ketulungan. Aktivitas favorit di musim bedinding ini adalah meringkuk di bawah bedcover apalagi sambil kruntelan sama suami (Upppss....!!!). Sedangkan aktivitas paling dihindari adalah segala aktivitas yang berkenaan dengan air, semacam mencuci baju, mencuci piring dan MANDI. Jadi jangan salahkan saya kalau malas mandi sore di musim bedinding ini. 

Jatuh Cinta Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Mungkin ini jatuh cintaku untuk kesekian kali....
Beberapa kali aku sudah jatuh cinta padanya, tapi tak pernah ku mampu menaklukkannya
Ku cari kesana sini bagaimana cara mengenalnya, tapi tak pernah bisa kumemahaminya

Kali ini cintaku sudah tak bertepuk sebelah tangan.
Tiba-tiba dalam sekejapan mata, ia mampu kutaklukkan
Tanpa banyak tanya tiba-tiba ku mampu memahaminya...

BLOGSPOT.... i think we are in love each other now...

*maaf word***ss sementara kita gak temenan dulu ya, takut si blogspot ini ngambek

Karnaval dan Bantengan

Hari ini di kota kelahiran saya, Jember, diselenggarakan event internasional yang membanggakan, Jember Fashion Carnival (JFC). Fashion show yang menjadikan jalan arteri kota sebagai catwalknya. Sayangnya, sebagai arek Jember aseli, dengan jujur saya mengakui belum pernah menonton perhelatan itu. Apologinya, acara itu diselenggarakan sekitar 1 dekade lalu yang mana saya sudah resmi berkelana menuntut ilmu di Jogja. Perhelatan JFC sekarang ini dibarengkan dengan berbagai event menarik serangkaian dengan peringatan HUT RI. 
Jaman dulu saya kecil, kalau sudah menjelang 17an, acara yang paling menarik adalah karnaval keliling kota dengan segala variasinya, mulai karnaval anak TK, karnaval sekolah, karnaval umum sampai karnaval mobil hias. Puncaknya acara Jalan Kaki TAJEM (Tanggul Jember). Hal yang dinikmati oleh kami pun tidak beda, menonton orang berjalan. Saya ingat, ketika kecil saya pasti berbondong-bondong dengan keluarga untuk nonton karnaval. Motifnya untuk kumpul-kumpul, cari hiburan, menyaksikan orang-orang yang baru dihias oleh ibu saya, atau menonton kenalan yang jadi peserta. Biasanya sehabis salon ibu saya sepi, kami berangkat ramai-ramai. Berjalan kaki. Kebetulan rumah saya tidak jauh dari rute yang dilintasi oleh karnaval. Tak lupa kami bawa bekal secukupnya dan topi untuk mengusir panas.
Oke... intinya begitulah kota kelahiran saya dulu dan sekarang dalam menyambut HUT RI. Nah, sekarang saya mau cerita bagaimana acara menyambut HUT RI di tempat tinggal saya kini, Batu.

Cenil and Me

Sudah kenal cenil....? Oke, saya akan ceritakan apa itu cenil.

Cenil itu semacam makanan tradisional di daerah Jawa. Teksturnya kenyal. Saya suka menyebutnya konyal kanyil. Biasanya cenil dihidangkan bersama makanan tradisional lain seperti lupis dan klepon. Dinikmati dengan taburan parutan kelapa dan siraman gula merah. Slurrrppp banget!!! 

Waktu saya kecil, cenil adalah salah satu makanan favorit saya. Waktu itu di dekat rumah saya, ada penjual cenil yang buka warung setiap malam. Hampir setiap malam saya minta diajak kesana untuk beli cenil. Oleh karena itu, keluarga saya khususnya bapak menjuluki saya Si Cenil. Nama itu melekat sampai saya gede walaupun kesenangan saya terhadap cenil sudah berkurang. 

Saturday, July 7, 2012

Muqodimah

.... Bismillah...

Mengawali hari dengan menyebut nama Nya
...mengharap berkahNya

Mengawali berbagi dengan menyebut nama Nya
...tidak lain juga mengharap berkahNya