Blog

Monday, December 31, 2012

Sang Wanita Pemberani

Entah kenapa, di penghujung tahun ini, di tengah hingar bingar kembang api dan petasan di kota kecil ini, saya kok tiba-tiba teringat kisah Sayidah Asma' binti Abi Bakar (dan kemudian jadi pengen menulisnya). Tiba-tiba kok saya kepikiran dengan berbagai "kemalasan" dan "kemanjaan" saya yang mengatasnamakan kondisi berbadan dua. Mungkin ini cara Allah yang "ajaib" dengan tiba-tiba menimbulkan insight dalam diri saya, agar saya sejenak berkaca kepada tokoh wanita mulia, sahabat wanita Rasulullah ini. 

Salah satu kisah yang tiba-tiba muncul di kepala saya adalah perjuangan Sayidah Asma' ketika Rasulullah dan ayah beliau, Abu Bakar As Shiddiq hendak berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Sayidah Asma' lah yang mengantarkan bekal bagi ayah beliau dan Rasulullah. Apa yang beliau lakukan adalah hal yang beresiko tinggi dan mengancam keselamatannya. Maklumlah, kala itu Rasulullah adalah tokoh yang paling ingin dihabisi oleh kafir Quraisy. Untuk menghindari kejaran kaum Quraisy, Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi sementara waktu di Gua Tsur. Konon, gua tersebut berada di sisi gunung berbatu yang cukup terjal. Saking terjalnya, bahkan banyak peziarah di masa kini, yang usianya cukup muda pun berkata, "Ziarahku ke Gua Tsur ini adalah ziarah yang pertama dan terakhir." Means... saking beratnya medan yang harus ditempuh membuat mereka kapok untuk mendatangi Gua Tsur lagi. 
Back to the topic, yang teramat istimewa waktu itu Sayidah Asma' sedang dalam keadaan hamil tua !!! (maaf, jika mengganggu. sengaja saya bold dan underline, sekedar sebagai pengingat diri saya pribadi, pelecut untuk mengembalikan diri kepada track mujahadah). Ada yang mengkisahkan saat itu beliau sedang hamil 9 bulan. Bayi dalam kandungan beliau, nantinya akan menjadi bayi pertama dari golongan Muhajirin yang lahir di tanah Madinah. Begitulah ringkas ceritanya... Wallahu a'lam
Yaah...apa yang saya tulis di atas, saya niatkan sebagai nasihat bagi diri saya pribadi. Untuk menghidupkan rasa cemburu dalam hati. Bukankah sunnah bagi kita untuk mencemburui seseorang karena agamanya??!! Jikalau ada manfaat bagi orang lain dari tulisan ini, insyaAllah itu semua hanya karena izin Allah. 
Bonusnya...sebagai gambaran visual Gua Tsur adalah video ziarah Al Habib Umar bin Hafidz ke tempat yang mulia tersebut. Semoga kita mendapat takdir mengunjunginya juga... :) :)



0 comments:

Post a Comment